Sebuah rentetan kejadian sepertinya sudah direncanakan oleh Sang Kehendak.
Berawal dari seorang paranormal di
Cirebon Jawa Barat ‘H SISKA NURJATI As BAHIROTU” usia 53 tahun bermimpi
berulang ulang disuruh melakukan meditasi di laut.
Karena efek dari mimpi itu terus menerus
bergejolak di dalam jiwa, akhirnya pada suatu hari Sang Paranormal pergi
ke tanggul dermaga pelabuhan 1 Cirebon, disana Sang Paranormal
melakukan meditasi semalaman.
Hari pertama sampai hari kelima tidak ada
kejadian apa-apa. Hari ke enam Sang Paranormal mengalami kejadian luar
biasa, dimana dirinya melihat sebuah karpet panjang terbentang
dihadapannya, kemudian kedua kakinya menghendaki berjalan diatas karpet
menuju sebuah tempat yang belum pernah dikunjunginya. Disana Sang
Paranormal bertemu dengan 8 orang yang sudah menunggu kedatangannya,
yaitu :
- Kanjeng Nabi Hidir
- Kanjeng Nabi Isa
- Rama Prabu Siliwangi
- Kanjeng Sunan Kalijaga
- Kanjeng Ratu Kidul
- Gusti Sekar Kedhaton
- Tuan Gagu.
- Mama Haji Ibrahim
Tuan Gagu adalah Tokoh ghaib di daerah
sembilangan Bekasi. Beliau telah membawakan berkat kerahmatan kepada
Sang Paranormal pada saat mengobati masyarakat Sembilangan bernama Po’
Piro, cerita kejadiannya demikian :
Th 1999 kira-kira jam 10 malam Sang
Paranormal pernah didatangi orang betawi “mengaku sebagai keluargannya
Bang caca Bekasi” mereka menceritakan empo’nya bang Caca yang bernama
Po’ Piroh sakit parah “Perutnya besar, tangan dan kakinya besar, dia
sudah tidak bisa apa-apa kecuali berbaring di atas kasur, dia makan
disitu, minum disitu, berak disitu, kencing disitu, tidur disitu,
semuanya dikerjakan disitu., dia sudah dibawa berobat kemana-mana,
tetapi tidak ada perubahan. Sekarang dia selalu mencerit-jerit
kesakitan. Kami mohon Bapak mau berangkat menolong Po’ Piroh malam ini
juga, kasihan kalau harus ditunda-tunda, dan kami sendiri diutus oleh
Bang Caca untuk bisa membawa Bapak ke Bekasi. Kami tidak boleh pulang
tanpa dengan Bapak”. Berdasarkan beberapa pertimbangan akhirnya Sang
Paranormal memutuskan untuk berangkat demi menolong orang yang
betul-betul sangat membutuhkan pertolongan.
Sesampainya di Sembilangan Bekasi, Bang
Caca meminta agar Sang Paranormal bisa mengusahakan penyembuhan secara
maksimal. Bang Caca punya keyakinan kalau empo’nya masih bisa
disembuhkan, tetapi tidak tahu siapa yang bakal bisa menyembuhkan.
Sungguh kejadian yang betul-betul luar
biasa, begitu Sang Paranormal masuk kerumah pasien badannya terasa
panas, pikirannya tanpa ada beban, pandangan matanya tanpa pembatas,
kemudian tiba-tiba batinnya menjerit mengeluarkan suara jiwa. Begitu
suara jiwanya mampu memecahkan cahaya gelap, pikiran Sang Paranormal
kembali mempunyai beban, pandangan matanya kembali punya batas. Kejadian
ini berlangsung sangat cepat, kemudian setelah mengalami kejadian itu
Sang Paranormal segera mendekati Po’ Piroh yang sedang terbaring di atas
kasur. Po’ Piroh langsung menjerit begitu melihat Sang Paranormal
berada didekatnya.
Dalam hati Sang Paranormal berkata :
Syukurlah kamu bisa melihat saya, sekarang pergilah dari sini, nanti
malam kita bertemu di alam kamu. Selanjutnya dengan menyebut nama Alloh
Sang Paranormal memegang kepala Po’ Piroh, kemudian memegang tangannya
yang bengkak membesar, kemudian memegang perutnya yang buncit besar,
kemudian memegang kakinya yang bengkak, selanjutnya Sang Paranormal
lakukan ritual memanggil para buyut, meminta bantuan doa, disini Sang
Paranormal ditemui seorang tokoh ghaib, beliau memperkenalkan diri
dengan nama Tuan Gagu, beliau berkata : menginaplah beberapa hari
kemudian pulang untuk membuat jamu. Puji syukur alhamdulillah dalam
waktu 3 hari Po’ Piroh bisa sembuh drastic, Sang Paranormalpun pulang ke
Cirebon untuk membuat jamu, dan dalam waktu 1 minggu banyak terjadi
hal-hal aneh, Po’ Pirohpun kembali bisa berjalan.
Setelah kejadian menyembuhkan Po’ Piroh.
Sang Paranormal sering diundang ke sembilangan Bekasi untuk menyembuhkan
masyarakat yang ada disana. Ternyata Bang Caca sudah mengenal tentang
Tuan Gagu.
Mama haji Ibrahim adalah guru Sang
Paranormal (Tokoh masyarakat) di Desa Tuk yang telah memberikan nama
BAHIROTU kepada Sang Paranormal. Pemberian nama Bahirotu terjadi pada
tahun 1979 Saat itu beliau (Mama Haji Ibrahim) berusia seratus tahun
lebih tetapi fisik dan pendengarannya masih sehat, beliau berkata :
Bahirotu adalah bahasa al-qur’an yang artinya lautan, suatu saat nanti
kamu mendapatkan keberkatan dari nama itu bertemu dengan para
rohimatulloh yang berkuasa dilautan.
Didalam pertemuan dengan delapan orang
rohimatulloh tersebut, Sang Paranormal mendapat wejangan dari salah
seorang yang mewakili mereka, yaitu Kanjeng Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga : Maukah kisanak bersyare’at membantu kebenaran yang sedang di acak-acak oleh Iblis ?
Paranormal : Dengan senang hati kalau
hamba bisa melakukannya, tetapi hamba orang kecil yang tidak memiliki
apa-apa, mungkinkah hamba bisa melakukannya ?
Sunan Kalijaga : Insya Allah kisanak bisa melakukannya, karena kisanak memiliki kemampuan untuk tidak berbuat kejahatan.
Paranormal : Apa yang bisa hamba lakukan ?
Sunan Kalijaga : Berusahalah menemui
orang-orang yang mempercayai adanya kekuatan ghaib, ajak mereka untuk
beribadah berbagi kebaikan dihari anggara kasih. Dari sana akan banyak
kebaikan yang terbantu, dan para iblis tidak akan punya ruang gerak lagi
untuk mempengaruhi manusia berbuat kejahatan.
Disini Kanjeng Sunan Kalijaga memberikan banyak penjelasan tentang ibadah berbagi kebaikan di hari anggara kasih, diantaranya :
TEMPAT IBADAH
Para Rohimatulloh menghendaki adanya
sanggar untuk tempat pelaksanaan ibadah berbagi kebaikan dihari anggara
kasih, sanggar dimaksud diberinya nama “Sanggar Ibadah Hari Anggara
Kasih, disingkat “SIHAK”
WAKTU PENDIRIAN SANGGAR
Pendirian Sanggar harus dimulai pada hari anggara kasih.
TEMPAT PENDIRIAN SANGGAR
Sanggar harus didirikan didekat sungai yang mengalir ke laut.
MAKSUD TUJUAN SANGGAR
Indonesia adalah Negara dengan penduduk berbagai suku bangsa dari sabang sampai meroke. Juga kepercayaan yang dianutnya berbagai agama, otomatis permasalahan yang terjadi di dalam negeri ini sangatlah kompleks.
FUNGSI SANGGAR
- Tempat pelaksanaan ibadah berbagi kebaikan masyarakat di hari anggara kasih guna mendatangkan berkat kerahmatan dari Sang Maha Kuasa.
- Tempat pendidikan berbagi kebaikan sesama mahluk Sang Pencipta.
- Tempat kegiatan mengajak anggota masyarakat untuk terus berusaha menerapkan budaya manusia yang diberkati Rahmat Sang Pencipta, yaitu budaya pembentukan jiwa manusia yang senang berbagi kebaikan sesama mahluk ciptaan Sang Pencipta.
- Tempat ritual untuk memcegah kejahatan iblis yang selalu membujuk manusia berbuat kejahatan.
- Tempat memberikan bimbingan kepada masyarakat yang berkeinginan mempelajari ilmu ghaib atau ilmu kebatinan agar tidak terjadi kesalahan di dalam mempelajari ilmu ghaib.
- Tempat penerumaan uang sedekah dari orang-orang yang senang berbagi kebaikan dihari anggara kasih untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan sedekah.
KEGIATAN SANGGAR
Sanggar harus melaksanakan kegiatan-kegiatan harian, bulanan, dan tahunan
Kegiatan harian :
Sanggar, melalui pengurus yang dibentuk
wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan harian dengan memberikan pelayanan
setiap hari kepada anggota masyarakat yang datang berkunjung ke sanggar
untuk mencari keberkatan, baik berupa petunjuk-petunjuk ilmu
pengetahuan, maupun motivasi-mativasi kejiwaan/kebatinan agar mereka
yang datang berkunjung bisa mendapatkan keberkatan, seperti ; yang sakit
bisa mendapatkan kesembuhan, yang mengalami kesulitan hidup bisa
mendapatkan jalan keluar, dan seterusnya.
Kegiatan bulanan
Sanggar, melalui pengurus yang dibentuk wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan bulanan, yaitu menyelenggarakan upacara patemon di setiap hari anggara kasih, dengan ketentuan :
- Malam hari anggara kasih, menyelenggarakan upacara patemon bersama orang-orang yang diundang, seperti para pejabat, para donator, dan tokoh-tokoh masyarakat yang senang berbagi kebaikan dihari anggara kasih.
- Siang hari anggara kasih, berbagi kebaikan dengan memberikan syare’at penyembuhan kepada mereka yang datang ingin mendapatkan kesembuhan, memberikan uang yang terkumpul dari para pemberi sedekah kepada orang-orang yang pantas diberi kebaikan, seperti : Orang-orang yang sedang menderita penyakit tidak bisa berobat dikarenakan factor biaya, dan orang-orang yang sedang mengalami kesulitan perekonomian.
Kegiatan tahuhan
Sanggar, melalui pengurus yang dibentuk
wajib melaksanakan kegiatan-kegiatan tahunan dengan menyelenggarakan
rapat terbuka berisikan :
- Laporan catatan jumlah pengunjung selama satu tahun terahir.
- Laporan catatan jumlah orang yang telah diberi bantuan penyembuhan selama satu tahun terahir.
- Laporan catatan jumlah orang yang telah diberi bantuan rizki berupa uang sedekah selama satu tahun terahir.
- Laporan Jumlah uang sedekah yang masuk dan penggunaannya selama satu tahun terahir.
- Pengesahan laporan ditandatangani oleh Ketua Pengurus, Ketua Dewan Pembina, Ketua Donatur, dan Ketua Dewan Pendiri.
PENGURUS SANGGAR
Kepengurusan Sanggar terdiri dari :
- Dewan pendiri, yaitu orang-orang yang telah memberikan sebagian hartanya, waktunya, dan tenaganya untuk mendirikan sanggar.
- Dewan Pembina, yaitu para tokoh masyarakat yang diangkat oleh ketua dewan pengurus berdasarkan keputusan rapat dewan pengurus dan dewan pendiri bahwa yang bersangkutan pantas diangkat menjadi anggota dewan Pembina sanggar.
- Donatur, yaitu para direktur perusahaan bertindak atas nama perusahaan yang dipimpinnya menyatakan bersedia menjadi donator sanggar.
- Dokter Sanggar, yaitu seorang dokter atau lebih yang diangkat oleh ketua dewan pendiri berdasarkan keputusan rapat dewan pendiri, dewan Pembina, dan dewan pengurus, bahwa dokter tersebut siap memberikan syareat penyembuhan kepada masyarakat yang datang di Sanggar pada setiap hari anggara kasih.
- Pendoa, yaitu anggota masyarakat yang diangkat oleh Ketua Dewan Pendiri berdasarkan keputusan rapat dewan pendiri, dewan Pembina, dewan pengurus, menjadi pendoa di dalam Sanggar, kewajibannya memimpin pelaksanaan-pelaksanaan ritual.
- Dewan Pengurus, yaitu anggota masyarakat yang diangkat oleh ketua dewan pendiri berdasarkan keputusan rapat dewan pendiri, dewan Pembina, bahwa orang-orang dimaksud pantas diangkat menjadi anggota dewan pengurus sesuai jabatan masing-masing.
KEUANGAN SANGGAR
Keuangan sanggar didapat dari :
- Sedekah para donator.
- Sedekah para Pembina.
- Sedekah para anggota masyarakat yang senang ibadah berbagi kebaikan di hari anggara kasih.
- Bantuan pemerintah
- Bantuan luar negeri
- Hasil-hasil usaha yang dilakukan oleh Sanggar
Keuangan sanggar dipergunakan untuk :
- Membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan dana untuk kebaikan hidupnya
- Membayar dokter sanggar yang telah memberikan tindakan pengobatan kepada masyarakat miskin yang datang untuk berobat dihari anggara kasih.
- Biaya pemeliharaan sanggar.
- Upah kerja para tenaga kerja yang tercatat di dalam sanggar.
- Segala kegiatan yang dilaksanakan Sanggar.
MANFAAT
Banyak manfaat yang bisa dinikmati oleh masyarakat bangsa dan Negara RI dengan adanya kegiatan-kegiatan Sanggar, antara lain :
- Bagi para Dokter yang senang berbagi kebaikan, bisa berbagi kebaikan pada tempat yang benar dan mulia.
- Bagi para pengusaha, dermawan, bisa memberikan sedekah pada jalur yang benar dan mulia.
- Bagi masyarakat kecil, bisa mendapatkan bimbingan-bimbingan serta bantuan-bantuan dalam hal kesehatan, kesejahteraan serta peningkatan ilmu pengetahuan.
- Bisa mengarahkan jiwa masyarakat bangsa menuju prilaku positif, sehingga dampaknya bisa mengurangi ruang gerak iblis didalam usahanya mempengaruhi anggota masyarakat berbuat kejahatan.
PEMAHAMAN UPACARA PATEMON
Yang dinamakan upacara patemon adalah
melaksanakan ritual dimalam hari anggara kasih (berbuat atau berbagi kebaikan kepada kehidupan alam ghaib dengan membacakan do'a-do'a kepada Sang Pencipta Alam Semesta), siang harinya berbuat atau berbagi kebaikan kepada kehidupan alam dohir dengan : Bersedekah uang, melepaskan ikan kesungai, melemparkan atau menebarkan biji-bijian ke kebun).
.
Tidak semua orang bisa datang di lokasi SIHAK untuk mengikuti upacara patemon, terutama bagi mereka yang bertempat tinggal jauh dari lokasi SIHAK untuk hal demikian ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh mereka yang melaksanakan upacara patemon dirumahnya masing-masing, yaitu :
Tidak semua orang bisa datang di lokasi SIHAK untuk mengikuti upacara patemon, terutama bagi mereka yang bertempat tinggal jauh dari lokasi SIHAK untuk hal demikian ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh mereka yang melaksanakan upacara patemon dirumahnya masing-masing, yaitu :
- Laksanakan upacara patemon sendirian atau dengan anggota keluarga di ruangan yang bersih.
- Bakar dupa wangi sebelum melaksanakan upacara atau pembacaan doa agar udara disekitar ruangan tercium wangi.
- Sediakan air kembang setaman pada tempat yang tidak terlalu kecil tidak juga terlalu besar, kemudian di dalam air kembang setaman itu lepaskan ikan hidup, minimal 1 ekor, maksimal 8 ekor.
- Sediakan beberapa biji-bijian.
- Bacakan doa sebanyak 66 kali dengan hikmat dan penuh kepercayaan diri.
- Setelah selesai membacakan doa sebanyak 66 kali istirahat tidur.
- Besok pagi atau siangnya melakukan ibadah berbagi kebaikan kepada kehidupan alam dohir : bersedekah uang melalui rekening SIHAK, melepaskan ikan yang ada didalam air kembang setaman ke sungai, melemparkan biji-bijian ke kebun atau ke hutan atau ketepian sungai.
Mengapa bersedekahnya melalui nomor rekening SIHAK ? Tidak kepada orang-orang yang ada disekitarnya ? Karena dengan bersedekah melalui rekening SIHAK akan terkumpul uang sedekah dengan jumlah yang banyak dan dengan jumlah uang yang banyak akan lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Selain itu ada alasan mendasar karena SIHAK sedang berupaya membudayakan jiwa masyarakat bangsa menyenangi ibadah berbagi kebaikan.
Hari anggara kasih dalam satu tahun terjadi maksimal dua kali bahkan tidak jarang dalam satu tahun hanya terjadi satu kali, sehingga pelaksanaan upacara patemon dalam satu tahun maksimal dua kali. Sebuah ibadah yang tidak memberatkan tetapi mendatangkan berkat kerahmatan Sang Pencipta Alam Semesta yang begitu bermanfaat
.
BUAT YANG INGIN MENGAMALKAN
Siapapun boleh mengamlkan Ibadah berbagi
kebaikan di hari anggara kasih ini, terutama saudara-saudara seabangsa
yang kebetulan kehidupannya selalu mengalami kesulitan tidak ada
henti-hentinya, mudah-mudahan dengan mengamalkan ibadah berbagi kebaikan
dihari anggara kasih ini mendapatkan perubahan hidup lebih baik, juga
kepada saudara-saudara yang kebetulan sedang sakit, sedang mempunyai
hajat, dan sebagainya.
Tidak ada ruginya mengamalkan ibadah
berbagi kebaikan dihari anggara kasih ini, karena anda tidak dipungut
biaya, dan tidak harus mengeluarkan ongkos pergi ke sanggar. Anda bisa
melakukannya di rumah masing-masing.
Mengenai sedekah, anda tidak harus
bersedekah uang, kalau memang tidak ada uang yang harus disedekahkan,
anda cukup bersedekah dengan melakukan ibadah membacakan doa sebagaimana
yang telah ditentukan, setelah nanti mendapatkan berkat kerahmatan yang
membuat anda bisa bersedekah, maka lakukanlah kewajiban anda bersedekah
agar berkat kerahmatan yang anda terima tidak terputus, bahkan semakin
bertambah.
KEPENGUERUSAN SIHAK
Demikian informasi awal yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca, informasi selengkapnya bisa dilihat pada halaman blog atau menghubungi admin dengan cara :
- Datang langsung ke Sekretariat SIHAK (Sanggar Ibadah Hari Anggara Kasih) di Bekasi.
- Menghubungi admin melalui email : sihakinduk@gmail.com
- Menghubungi admin melalui HP : 085224525553
Semoga bermanfaat bagi banyak orang.
Terima kasih atas atensinya
Hormat kami
ADMIN SIHAK